Bina Profesional Keorganisasian, HIMAGRO UMMA Gelar Kajian Kemahasiswaan

    Bina Profesional Keorganisasian, HIMAGRO UMMA Gelar Kajian Kemahasiswaan

    MAROS - Demi terbinanya profesionalisme dalam bidang keilmuan dan keorganisasian, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA) menggelar Kajian Kemahasiswaan di Sekertariat HIMAGRO yang terletak di seputaran kecamatan Turikale. Sabtu, 7 Oktober 2023.

    Adapun yang bertindak sebagai pemateri, Ayunda Hasniah yang tercatat sebagai senior HIMAGRO Angkatan 20.

    Dalam kajian tersebut, Kak Nio sapaan akrab pemateri menjelaskan tentang definisi, ciri-ciri, peran dan fungsi serta tipe-tipe mahasiswa. Selain itu, juga dijelaskan tentang ikrar sumpah mahasiswa.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Umum HIMAGRO, Muh. Akhlun Najas mengemukakan akan pentingnya kajian untuk menyegarkan kembali pengetahuan yang telah diberikan saat Training Organisasi Profesi Mahasiswa Agroteknologi (TOPMA) yang telah dilaksanakan pada, 29 September 2023 s.d 01 Oktober 2023 di seputaran Biseang Labboro Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

    Hadir dalam kajian tersebut yakni Pengurus dan Anggota HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA yang notabenenya Mahasiswa Prodi Agroteknologi Angkatan 21, 22 dan 23.

    Teruslah berproses, karena proses tidak akan mengkhianati hasil. Bravo HIMAGRO Jaya.

    Citizen report : Aswadi Hamid (Mahasiswa UMMA).

    umma agroteknologi
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Bimtek Pengolahan Pangan Lokal, Prodi Agroteknologi...

    Artikel Berikutnya

    Kolaborasi DPKP Maros dengan HIMAGRO UMMA,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami